DEFINISI DOSIMETRI
Dosimetri merupakan kegiatan pengukuran dosis radiasi dengan
teknik pegukurannya didasarkan pada pengukuran ionisasi yang disebabkan oleh
radiasi dalam gas, terutama udara. Dalam proteksi radiasi, metode pengukuran
dosis radasi ini dikenal degan sebutan dosimetri radiasi. Selama
perkembangannya, besaran yang dipakai dalam pengukuran jumlah radiasi selalu
didasarkan pada jumlah ion yang terbentuk dalam keadaan tertentu atau pada
jumlah energi radiasi yang diserahkan kepada bahan.
Sama halnya dengan besaran-besaran fisika lainnya, radias juga
mempunyai ukuran atau satuan untuk menunjukkan besarnya pancaran radiasi dari
suatu sumber, atau menunjukkan banyaknya dosis radiasi yang diberikan atau
diterima oleh suatu medium yang terkena radiasi. Radasi mempunyai satuan karena
radiasi itu membawa atau mentransfer energi dari sumber radiasi yang diteruskan
kepada medium yang menerima radiasi. Sampai saat ini ICRP (Komisi Internasional
untuk Perlindungan Radiologi) masih tetap menggunakan besaran makroskopis yang
disebut besaran dosimetri, dan secara formal telah didifinisikan oleh
ICRU(Komisi Internasional untuk Satuan dan Pengukuran radiologi).
Pemanfaatan teknik nuklir dalam berbagai bidang selalu melibatkan
pemanfaatan radiasi yang tentu saja juga melibatkan teknik pengukuran radiasi,
baik untuk tujuan pencapaian kualitas hasil maupun keselamatan kerja. Dalam
kegiatan radiodiagnostik, irradiasi terhadap pasien harus memenuhi azas
optimisisasi yang menghendaki agar dosis yang diterima pasien dapat ditekan
serendah mungkin namun dapat diperoleh hasil gambar pencitraan dengan radiasi
yang baik dan dapat dianalisa oleh dokter. Dalam kegiatan radioterapi, dosis
radiasi yang diberikan untuk irradiasi kanker harus diatur sedemikian rupa
sehingga kanker dapat diobati tanpa memberikan efek berarti terhadap jaringan
normal lainnya. Dengan dukungan dosimetri radiasi yang baik, pemanfaatan teknik
nuklir dalam bidang kesehatan akan memberikan hasil yang terbaik, dengan efek
paparan radiasi pengion yang merugikan kesehatan dapat ditekan serendah mungkin
atau bahkan dihindari sama sekali.
Dalam bidang industri, irradiasi terhadap berbagai jenis komoditas
memerlukan dosis radiasi yang berbeda-beda. Penguasaan terhadap teknik
dosimetri radiasi dosis tinggi berpengaruh sangat besar terhadap kualitas
produk yang dihasilkan. Untuk tujuan keselamatan dan kesehatan kerja, dosimetri
juga memiliki peran yang sangat besar. Daerah kerja harus selalu dimonitor
tingkat radiasinya agar keselamatan dan kesehatan kerja di tempat tersebut
tetap terjamin. Setiap pekerja radiasi harus mendapatkan pelayanan pemantauan
dosis perorangan sehingga terimaan dosis radiasi selama menjalankan tugas tetap
terkontrol dan tidak melampauai Nilai Batas Dosis (NBD) yang telah ditetapkan.
Uraian di atas menunjukkan bahwa pemahaman terhadap besaran dan
satuan dasar dalam dosimetri merupakan kunci utama untuk mencapai suksesnya
pemanfaatan iptek nuklir dalam berbagai bidang. Setiap kegiatan pemanfaatan
teknik nuklir harus didukung dengan penguasaan terhadap teknik dosimetri dan
standardisasi radiasi. Sebagai langkah awal, pemahaman terhadap besaran dan
satuan dasar untuk dosimeteri radiasi pun perlu diperkenalkan kepada setiap
personil yang terlibat dalam pemanfaatan teknik nuklir. Ada beberapa besaran
dan satuan dasar yang berhubungan dengan radiasi pengion disesuaikan dengan kriteria
penggunaannya. Berikut ini akan dibahas besaran-besaran dan satuan-satuan dasar
dalam dosimetr radiasi.
Situs Judi Slot Online Gacor Deposit Pulsa Tanpa Potongan
BalasHapusJudi online terbaik yang menyediakan daftar 울산광역 출장안마 situs judi 태백 출장샵 slot online terpercaya no 1 di Indonesia, disini 순천 출장마사지 menyediakan game slot 파주 출장샵 gacor & live casino 부산광역 출장안마 jackpot terbesar winrate 93%.